Penghalang jalan merupakan salah satu fitur keselamatan yang perlu ada di jalan untuk melindungi kendaraan, pejalan kaki, dan pekerja konstruksi. Penghalang ini mencegah kendaraan keluar dari jalan raya dan dapat melakukan fungsi lain seperti mengarahkan lalu lintas atau melindungi area dari kendaraan nakal yang agak rentan. Berikut ini adalah rincian untuk mengetahui semua tentang penghalang jalan, jenisnya, dan fungsinya.
Jenis Penghalang Jalan
Mereka diklasifikasikan menurut desain, bahan, dan beberapa aplikasi spesifik. Beberapa jenis yang paling umum:
- Pagar: Ini sering kali terbuat dari baja dan dirancang untuk mencegah kendaraan keluar dari jalan raya dan menabrak penghalang seperti pohon atau tanggul yang curam. Mereka sangat penting di lokasi dimana lanskap fisiknya menimbulkan ancaman bagi pengguna jalan.
- Hambatan Jersey: Penghalang beton atau plastik modular yang ditempatkan di area lalu lintas untuk mengontrol arus sesuai desain. Mereka berfungsi untuk memisahkan jalur lalu lintas dan mengatur arus lalu lintas. Mereka dapat diisi dengan air atau pasir untuk menambah stabilitas.
- Penghalang Kabel: Ini terdiri dari kabel baja yang dikencangkan di antara tiang-tiangnya. Ini fleksibel, dengan kemampuan menyerap dan mengubah energi kendaraan yang mungkin menabraknya. Ini sebagian besar digunakan di area di mana pagar pembatas dianggap sangat kaku.
- Penghalang Pejalan Kaki meliputi Bollard dan Pagar: Penghalang digunakan untuk memisahkan jalur pejalan kaki dari kendaraan yang bergerak, sehingga meningkatkan keselamatan pejalan kaki di lingkungan perkotaan dan di sepanjang jalan yang sibuk.
- Hambatan Zona Kerja Hambatan Sementara: Ini adalah penghalang yang dibangun di zona kerja dan terbuat dari bahan yang agak ringan untuk memudahkan pergerakan dan memiliki visibilitas yang tinggi sehingga kecelakaan dapat dihindari selama pekerjaan jalan.
Fungsi Penghalang Jalan
Ada berbagai peran penting yang dimainkan oleh hambatan jalan, termasuk:
- Safety/keselamatan: Penghalang jalan melindungi pengguna jalan dan mencegah tabrakan dengan pohon, lereng curam, dan badan air.
- Manajemen lalu lintas: Mereka membantu mengatur lalu lintas, terutama di lokasi konstruksi atau jika terjadi penutupan jalan, dengan memastikan pergerakan kendaraan berada di sepanjang rute yang diinginkan.
- Melindungi Area Sensitif: Penghalang membantu melindungi area sensitif, seperti zona sekolah, jalur pejalan kaki, dan lokasi penyimpanan bahan bakar, dari perambahan kendaraan.
- Manajemen Tabrakan: Melalui bantalan dan pengalihan gaya jika terjadi tabrakan, mereka memoderasi tingkat tabrakan, sehingga mengurangi jumlah cedera pada korban kecelakaan.
Penerapan Standar Peraturan pada Penghalang Jalan
Standar keselamatan dalam masalah hambatan jalan telah ditentukan di Amerika Serikat oleh Manual for Assessing Safety Hardware (MASH). Di Eropa, ada beberapa negara Eropa yang menerapkan standar EN 1317 mengenai kriteria kinerja penghalang keselamatan. Kriteria ini menetapkan tingkat penahanan yang harus dipertimbangkan sehubungan dengan tindakan defleksi dinamis yang relevan.
Kesimpulan
Arti penting dari penghalang jalan sebagai bagian dari jaringan jalan tercermin sebagai berikut: Hal ini tidak hanya menjamin keselamatan pengemudi dan pejalan kaki namun juga memungkinkan pengendalian lalu lintas yang tepat yang berkaitan dengan manajemen. Pemahaman tentang berbagai jenis hambatan dan penerapan spesifiknya diperlukan untuk perencanaan keselamatan jalan raya.